Halaman

Jumat, 06 Desember 2013

Contoh Laporan Mengamati Struktur Tulang

MENGAMATI STUKTUR TULANG


LANGKAH KERJA :

1. Bersihkan tulang dari sisa-sisa daging yang menempel. Perhatikan struktur tulang tersebut : warna, kekerasan, kelenturan. Dapatkah kamu membengkokkannya? Catat!
2. Siapkan larutan HCl 10% di dalam gelas beker. Perhatian : Hati-hari saat bekerja dengan larutan HCL tersebut. Gunakan sarung tangan.
3. Rendamlah tulang dalam larutan HCl tersebut. Biarkan selama satu jam.
4. Setelah itu, angkatlah tulang dari larutan HCl dengan menggunakan pinset, bilaslah dengan air, keringkan dengan kain lap, dan letakkan pada cawan petri.
5. Perhatikan struktur tulang tersebut. Coba kamu bengkokkan tulang itu. Dapatkah kamu membengkokkannya? Catat hasil pengamatanmu dalam tabel.

GAMBAR PENGAMATAN :



TABEL HASIL PENGAMATAN :


No.
Tulang yang diamati
Stuktur tulang (warna, kekerasan, kelenturan)
Keadaan tulang (dapat / tidak dapat dibengkokkan)

1.
Sebelum direndam HCl 10%
Warna  : merah 
                kecoklatan
Kekerasan  : sangat keras
Kelenturan : sangat lentur
Tidak dapat dibengkokkan

2.
Setelah direndam HCl 10%
Warna         : coklat
                       kehitaman
Kekerasan  : lunak
Kelenturan : lentur
Dapat dibengkokkan

PERTANYAAN :

1. Bagaimana struktur tulang sebelum direndam HCl? Dapatkah tulang tersebut dibengkokkan?
Warnanya merah kecoklatan, tingkat kekerasan tulang sangat keras, dan tulang tidak lentur. Tulang tidak dapat dibengkokkan.

2. Bagaimana struktur tulang setelah direndam HCl? Dapatkah tulang tersebut dibengkokkan?
Warnanya menjadi coklat kehitaman, tulang dapat dibengkokkan, struktur tulang sudah rapuh karena sudah direndam HCl.

3. Mengapa struktur tulang berbeda antara sebelum direndam HCl dan setelah direndam HCl?
Karena sudah dicampur larutan HCl yang membuat berubah bentuk, warna, kelenturan, dan kekerasan.

4. Jelaskan pengaruh perendaman HCl terhadap struktur tulang!
Hemoglobin yang terdapat pada tulang terurai oleh C3COOH dan hemoglobin adalah protein yang gugusnya mengandung NH3 yang ketika bereaksi dengan asam akan berubah. Maka ketika tulang direndamkan dalam larutan tersebut, sel-sel osteosit menjadi terkikis karena garam kalsium ikut larut dalam asam.

5. Apa fungsi kalsium (zat kapur) bagi tulang?
    a. Pembentukan dan pemeliharaan tulang
    b. Mencegah osteoporosis
    c. Penyimpanan glikogen

6. Dalam bentuk senyawa apa saja tulang terdapat dalam tubuh?
Kalsium hidroksida (kapur), kalsium klorida (CaCl2), dan Kalsium karbonat (CaCO3)

7. Bagaimana cara kita memperoleh kalsium untuk kebutuhan tubuh kita?
    a. Konsumsi sayur-sayuran hijau
    b. Konsumsi banyak ikan
    c. Konsumsi susu setiap hari
    d. Mengurangi minuman yang mengandung kafein serta alkohol

8. Apa akibatnya jika tubuh kita kekurangan kalsium?
    a. Osteoporosis
    b. Kram otot
    c. Palpitasi
    d. Hipertensi
    e. Rickets
    f. Penurunan kognitif
    g. Depresi

KESIMPULAN :

Stuktur tulang sebelum diberi HCl 10% warnanya merah kecoklatan, tingkat kekerasan tulang sangat keras, dan tulang tidak lentur. Tulang tidak dapat dibengkokkan.
Bagaimana struktur tulang setelah direndam HCl 10% warnanya menjadi coklat kehitaman, tulang dapat dibengkokkan, struktur tulang sudah rapuh karena sudah direndam HCl.
Struktur tulang berbeda antara sebelum direndam HCl dan setelah direndam HCl karena sudah dicampur larutan HCl yang membuat berubah bentuk, warna, kelenturan, dan kekerasan
Tulang terdapat dalam tubuh dalam bentuk senyawa kalsium hidroksida (kapur), kalsium klorida (CaCl2), dan kalsium karbonat (CaCO3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar