Halaman

Senin, 29 Oktober 2012

Kualitas Pendidikan Indonesia Ranking 69 Tingkat Dunia, Finlandia Terbaik di Dunia


Berdasarkan data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diluncurkan di New York, Senin (1/3/2011), indeks pembangunan pendidikan atau education development index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. EDI dikatakan tinggi jika mencapai 0,95-1. Kategori medium berada di atas 0,80, sedangkan kategori rendah di bawah 0,80.

Total nilai EDI itu diperoleh dari rangkuman perolehan empat kategori penilaian, yaitu:
- Angka partisipasi pendidikan dasar,
- Angka melek huruf pada usia 15 tahun ke atas,
- Angka partisipasi menurut kesetaraan jender,
- Angka bertahan siswa hingga kelas V sekolah dasar (SD).

Penurunan EDI Indonesia yang cukup tinggi tahun ini terjadi terutama pada kategori penilaian angka bertahan siswa hingga kelas V SD. Kategori ini untuk menunjukkan kualitas pendidikan di jenjang pendidikan dasar yang siklusnya dipatok sedikitnya lima tahun.



Di Tingkat Asia

Saat ini Indonesia masih tertinggal dari Brunei Darussalam yang berada di peringkat ke-34. Brunai Darussalam masuk kelompok pencapaian tinggi bersama Jepang, yang mencapai posisi nomor satu Asia. Adapun Malaysia berada di peringkat ke-65 atau masih dalam kategori kelompok pencapaian medium seperti halnya Indonesia.Meskipun demikian posisi Indonesia saat ini masih jauh lebih baik dari Filipina (85), Kamboja (102), India (107), dan Laos (109).

Finlandia Terbaik Dunia

Sistem pendidikan Finlandia adalah yang terbaik di dunia. Rekor prestasi belajar siswa yang terbaik di negara-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA.  Amerika Serikat dan Eropa, seluruh dunia gempar.

Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri. Alasannya, PAUD adalah tahap belajar pertama dan paling kritis dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain paths berkembang sebelum anak masuk SD (7 tahun).

Kegemaran membaca aktif didorong. Finlandia menerbitkan lebih banyak buku anak-anak daripada negeri mana pun di dunia. Guru diberi kebebasan melaksanakan kurikulum pemerintah, bebas memilih metode dan buku teks. Stasiun TV menyiarkan program berbahasa asing dengan teks terjemahan dalam bahasa Finish sehingga anak-anak bahkan membaca waktu nonton TV.

Pendidikan di sekolah berlangsung rileks dan masuk kelas siswa harus melepas sepatu, hanya berkaus kaki. Belajar aktif diterapkan guru yang semuanya tamatan S2 dan dipilih dari the best ten lulusan universitas. Orang merasa lebih terhormat jadi guru daripada jadi dokter atau insinyur. Frekuensi tes benar-benar dikurangi. Ujian nasional hanyalah Matriculation Examination  untuk masuk PT. Sekolah swasta mendapatkan dana sama besar dengan dana untuk sekolah negeri.

Sebesar 25% kenaikan pendapatan nasional Finlandia disumbangkan oleh meningkatnya mutu pendidikan. Dari negeri agraris yang tak terkenal kini Finlandia maju di bidang teknologi. Produk HP Nokia misalnya merajai pasar HP dunia. Itulah keajaiban pendidikan Finlandia. Finlandia University

Membanding Sistem Indonesia dengan Finlandia

Ada yang berpendapat,  keunggulan mutu pendidikan Finlandia itu tidak mengherankan karena negeri ini amat kecil dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa,  penduduknya homogen,  dan negaranya sudah eksis sekian ratus tahun. Sebaliknya,  penduduk Indonesia lebih dari 220 juta jiwa, amat majemuk terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan latar belakang sosial.  Indonesia baru merdeka 66 tahun.

Pendapat senada dikemukakan oleh tokoh-tokoh dan pemerhati pendidikan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang,  dan negara-negara lain dibandingkan dengan negaranya. Yang paling malu AS karena unit cost anggaran pendidikannya jauh melebihi Finlandia tapi siswanya mencapai ranking 17 dan 24 dalam tes PISA, sedangkan siswa Shanghai China ranking 1, Finlandia 2, dan Korea Selatan 3. Soal siswa di Shanghai China juara masih diragukan karena belum menggambarkan keadaan mutu seluruh pendidikan China. Kalau Finlandia sebagai negara kecil bisa juara mengapa negara kecil yang sudah established seperti Islandia, Norwegia, New Zealand tak bisa?
Akhirnya semua mengakui bahwa sistem pendidikan Finlandia yang terbaik di dunia karena kebijakan-kebijakan pendidikan konsisten selama lebih dari 40 tahun walau partai yang memerintah berganti. Secara umum kebijakan-kebijakan pendidikan China dan Korea Selatan (dan Singapura) juga konsisten dan hasilnya terlihat sekarang.

Kebijakan-kebijakan pendidikan Indonesia cenderung tentatif, suka coba-coba, dan sering berganti.
Lalu bagaimana dengan kebijakan pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan Finlandia?
1. Pendidikan di Indonesia di penuhi dengan test evaluasi seperti ulangan harian, ulangan blok, ulangan mid-semester, ulangan umum / kenaikan kelas, dan Ujian Nasional. Finlandia menganut kebijakan mengurangi tes jadi sesedikit mungkin. Tak ada ujian nasional sampai siswa yang menyelesaikan pendidikan SMA mengikuti matriculation examination untuk masuk PT.
2. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menyebabkan siswa yang gagal tes harus mengikuti tes remidial dan masih ada tinggal kelas. Sebaliknya, Finlandia menganut kebijakan automatic promotion, naik kelas otomatis. Guru siap membantu siswa yang tertinggal sehingga semua naik kelas.
3. Pemberian tugas Pekerjaan Rumah (PR) di sekolah Indonesia dianggap penting untuk mendisiplikan siswa rajin belajar. Sebaliknya, di Finlandia PR masih bisa ditolerir tapi maksimum hanya menyita waktu setengah jam waktu anak belajar di rumah.
4. Kualifikasi guru SD Indonesia masih mengejar setara dengan S1. Di Finlandia, semua guru tamatan S2.
5. Indonesia masih menerima calon guru yang lulus dengan nilai pas-pasan, sedangkan di Finlandia the best ten lulusan universitas yang diterima menjadi guru.
6. Indonesia masih sibuk memaksa guru membuat silabus dan RPP mengikuti model dari Pusat dan memaksa guru memakai buku pelajaran BSE (Buku Sekolah Elektronik). Di Finlandia para guru bebas memilih bentuk atau model persiapan mengajar dan memilih metode serta buku pelajaran sesuai dengan pertimbangannya.
7. Jarang sekali guru di Indonesia yang menciptakan suasana proses belajar-mengajar itu menyenangkan (learning is fun) melalui penerapan belajar aktif. Bahkan lebih didominasi metode belajar  mengajar satu arah  seperti ceramah yang membosankan.Di Finlandia terbanyak guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui implementasi belajar aktif dan para siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil. Motivasi intrinsik siswa adalah kata kunci keberhasilan dalam belajar.
8. Di Indonesia dikembangkan pengkatasan kelas yaitu klasifikasi kualitas kelas dalam kelas reguler dan kelas anak pintar, kelas anak lamban berbahasa Indonesia dan kelas bilingual (bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar) dan membuat pengkastaan sekolah (sekolah berstandar nasional, sekolah nasional plus, sekolah berstandar internasional, sekolah negeri yang dianakemaskan dan sekolah swasta yang dianaktirikan). Sebaliknya di Finlandia, tidak ada pengkotakan siswa dan pengkastaan sekolah. Sekolah swasta mendapatkan besaran dana yang sama dengan sekolah negeri.
9. Di Finlandia, pelajaran bahasa Inggris mulai diajarkan dari kelas III SD. Alasan kebijakan ini adalah memenangkan persaingan ekonomi di Eropa, membuka kesempatan kerja lebih luas bagi lulusan, mengembangkan wawasan menghargai keanekaragaman kultural.
10. Jumlah hari Sekolah di Indonesia terlalu lama yaitu 220 hari dalam setahun (termasuk negara yang menerapkan jumlah hari belajar efektif dalam setahun yang tertinggi di dunia). Sebaliknya, siswa-siswa Finlandia ke sekolah hanya sebanyak 190 hari dalam satu tahun. Jumlah hari liburnya 30 hari lebih banyak daripada di Indonesia. Kita masih menganut pandangan bahwa semakin sering ke sekolah anak makin pintar, mereka malah berpandangan semakin banyak hari libur anak makin pintar. Bahkan terkadang para guru mesih memberikan tugas sekolah selama masa liburan sehingga sekolah merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan.

Hal-hal yang mendukung kemajuan pendidikan di Finlandia sebagai berikut ini:
1. Setiap anak diwajibkan mempelajari bahasa Inggris serta wajib membaca satu buku setiap minggu.
2. Sistem pendidikannya yang gratis sejak TK hingga tingkat universitas.
3. Wajib belajar diterapkan kepada setiap anak sejak umur 7 tahun hingga 14 tahun.
4. Selama masa pendidikan berlangsung, guru mendampingi proses belajar setiap siswa, khususnya mendampingi para siswa yang agak lamban atau lemah dalam hal belajar. Malah terhadap siswa yang lemah, sekolah menyiapkan guru bantu untuk mendampingi siswa tersebut serta kepada mereka diberikan les privat.
5. Setiap guru wajib membuat evaluasi mengenai perkembangan belajar dari setiap siswa.
6. Ada perhatian yang khusus terhadap siswa-siswa pada tahap sekolah dasar, karena bagi mereka, menyelesaikan atau mengatasi masalah belajar bagi anak umur sekitar 7 tahun adalah jauh lebih mudah daripada siswa yang telah berumur 14 tahun.
7. Orang tua bebas memilih sekolah untuk anaknya, meskipun perbedaan mutu antar-sekolah amat sangat kecil.
8. Semua fasilitas belajar-mengajar dibayar serta disiapkan oleh negara.
9. Negara membayar biaya kurang lebih 200 ribu Euro per siswa untuk dapat menyelesaikan studinya hingga tingkat universitas.
10. Baik miskin maupun kaya semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar serta meraih cita-citanya karena semua ditanggung oleh negara
11. Pemerintah tidak segan-segan mengeluarkan dana demi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.
12. Makan-minum di sekolah serta transportasi anak menuju ke sekolah semuanya ditangani oleh pemerintah.
13. Biaya pendidkan datang dari pajak daerah, provinsi, serta dari tingkat nasional.
14. Mengenai para prospek karier dan kesejahteraan, setiap guru menerima gaji rata-rata 3400 euro per bulan setara 42 juta rupiah. Guru disiapkan bukan saja untuk menjadi seorang profesor atau pengajar, melainkan disiapkan juga khususnya untuk menjadi seorang ahli pendidikan. Makanya, untuk menjadi guru pada sekolah dasar atau TK saja, guru itu harus memiliki tingkat pendidikan universitas.

Kualitas Guru Finlandia


Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!

Jika kebanyakan negara percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru beranggapan sebaliknya, testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia. Bener juga kan? Kita belajar a.k.a sekolah Cuma pingin dapet nilai akademik yang bagus dan memuaskan. Faktor pemahaman dan penerapan menjadi elemen yang diremehkan, pokoknya yang penting nilai kita bagus… ahdudududu… *_*

Pada usia 18 tahun, siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi. Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK! Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.
Semua siswa di bimbing menjadi pribadi yang mandiri, mencari informasi secara independent. Karena dengan adanya banyak pen-dekte-an membuat para siswa akan merasa tertekan dan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.

Bagaimana dengan siswa yang kurang cepat tanggap ? Mereka akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif. Inilah yang membuat Finlandia berhasil menyandang gelar Negara dengan pendidikan paling berkualitas di dunia.
Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha. Hmmm… sangat tercermin kalau guru di sana tidak menuntut anak didiknya untuk mengerjakan dengan hasil yang harus benar, para guru Finlandia menghargai setiap usaha dari siswanya.
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.
Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Adanya ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.

***

Ternyata, negara yang tak diunggulkan bisa menjadi yang terbaik di dunia, tentu semua itu karena adanya kemauan & usaha yang keras serta kesolid-an dari berbagai pihak. Tidak ada kemustahilan di dunia ini, Negara kita tercinta Indonesia Raya ini bisa mencontoh sistem pendidikan dari Finlandia.

-----------------

sumber: Klik Disini

20 Kata Bahasa Inggris yang Paling Membingungkan

Bahasa Inggris penuh dengan kata-kata yang terdengar serupa, tapi artinya sama sekali berbeda. Kata-kata ini dapat menyebabkan salah paham atau membuat orang bingung. Misalnya, haruskah Anda accept atau except sebuah undangan? Apakah Anda menyantap dessert atau desert setelah makanan utama Anda? Jangan khawatir! Kami bisa memberi Anda petunjuk bagaimana menggunakan kata yang tepat pada waktu yang tepat pula.

1. Dessert adalah makanan yang manis, sedangkan desert adalah gurun pasir yang panas dan kering.

2. Untuk accept berarti menerima atau menyetujui seuatu, sedangkan except berarti kecuali. Misalnya, I like all colors except pink (Saya suka semua warna kecuali warna merah muda).

3. Kapan gunakan their dan kapan gunakan there? Their adalah keterangan tempat, sedangkan there adalah kata ganti kepemilikan. Misalnya, Their house is over there (Rumah mereka ada di sebelah sana).

4. Principles adalah kepercayaan, nilai atau kebenaran dasar, sedangkan principal berarti kepala sekolah, atau hal utama.

5. Advise VS advice. Advise ternasuk kata benda, sedangkan advice termasuk kata kerja. Jadi, Anda dapat advise seseorang dengan memberikan kepada mereka good advice.

6. Borrow berarti menerima sesuatu sebagai pinjaman, sedangkan lend berarti memberi sesuatu sebagai pinjaman. Misalnya, Can I borrow your car? Sorry, I can't lend it to you today (Apakah saya boleh meminjam mobilmu? Maaf, saya tak dapat meminjamkannya hari ini).

7. Untuk mengatakan “terlepas dari” dalam bahasa Inggris, kita bisa menggunakan dua kata yang digunakan secara berbeda. Despite adalah preposisi, sedangkan although adalah kata sambung. Misalnya, He won the race despite his injury atau He won the race although he had an injury. Kedua kalimat memiliki arti yang sama, yaitu “Dia menang lomba walaupun ia cidera.”

8. Effect VS affect. Effect adalah kata kerja, sedangkan affect adalah kata benda. Misalnya, The effect of the war is enormous; it has affected all sectors of the economy (Pengaruh perang sangat besar; dan telah mempengaruhi semua sektor ekonomi).

9. Data-data personal Anda termasuk nama, usia, kebangsaan, sedangkan personnel berarti karyawan kantor.

10. Untuk assure seseorang berarti menghapus keraguan pada diri mereka, sedangkan ensure berarti memastikan sesuatu akan terjadi. Misalnya, I assured him that you would be there, so please ensure that you get to the meeting on time (Saya akan yakinkan dia kalau Anda pasti datang, jadi pastikan Anda datang ke pertemuan tepat waktu).

------------------------

sumber: Klik Disini

Sabtu, 27 Oktober 2012

Nilai rapor tengah semester ganjil Kelas X

Saat pengambilan rapor UTS (Kamis, 25 Oktober 2012), ibuku yang mengambilkan rapor. Aku takut kalau di sekolah aku menangis karena nilai kurang memuaskan.

Saat ibu mengobrol dengan guru Bahasa Indonesia (wali kelasku), aku dibilang energik oleh wali kelasku. Saat baca puisi/ mendeskripsikan kelas, aku memakai gerakan sesuai tema.

------------------

Nilai Agama Islam, alhamdulillah memuaskan. Tapi harus ditingkatkan lagi!

Nilai Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), alhamdulillah memuaskan. Tapi harus ditingkatkan lagi!

Nilai Bahasa Indonesia, alhamdulillah memuaskan. Tapi harus ditingkatkan lagi!

Nilai Bahasa Inggris masih belum memuaskan.
Masa nilai teorinya hanya 72, padahal nilai UTS-ku 80. Mungkin karena nilai tenses jelek, jadi nilai teorinya ikut jelek.
Harus ditingkatkan nilainya!

Nilai Matematika masih belum memuaskan. Padahal nilai UTS-ku lumayan (diatas 8) dan aku sering mengerjakan tugas. Mungkin karena UH1 yang kurang bagus, jadi nilainya hanya 79.
Harus ditingkatkan nilainya!

Nilai Fisika hanya 64. Tapi aku bangga nilai segitu.
UH1, nilaiku 61. UTS nilaiku 66,7. Jadi rata-ratanya 63,85. Kalau dibulatkan pakai AP, jadi 64.
Harus memperbaiki nilai mulai saat ini!

Nilai Biologi masih kurang memuaskan.
Tapi gurunya baik, ngasih nilai teori 72. Padahal nilai UH1-ku jelek, UTS hanya 4 koma sekian, dan UH2 belum tahu nilainya. Mungkin karena aku rajin mengerjakan tugas latihan, jadi nilai teorinya bagus.
Nilai prakteknya alhamdulillah, diatas 8.

Nilai Kimia
Teorinya 75 (KKM) dan prakteknya diatas 8.
Gurunya baik ngasih nilai teori 75, padahal UH1 udah remed tapi gak tuntas. Mungkin karena aku rajin mengerjakan tugas latihan. Atau mungkin karena rata-rata nilai UTS pilihan ganda (60) dan essay (46x2=92) yaitu 76 dan sama gurunya dibuat 75.
Harus ditingkatkan nilainya!

Nilai Geografi masih belum tuntas, hanya 72.
Tapi gurunya baik, padahal nilai UH1 hanya 68 dan UTS dibawah KKM. Aku nggak bisa kira-kira, guru itu ngasih nilai segitu karena apa.
Harus memperbaiki nilai mulai saat ini!

Nilai Sosiologi belum tuntas, hanya 70. Padahal aku rajin mengerjakan tugas.
Mungkin karena nilai UH1 jelek, UTS juga jelek.
Harus memperbaiki nilai mulai saat ini!

Nilai Ekonomi hanya 79. Masih belum memuaskan, walaupun sudah diatas KKM.
Harus ditingkatkan nilainya!

Nilai Sejarah yang diambil hanya dari UH1 (80). Padahal nilai UTS-nya dibawah KKM, dan remednya masih dibawah KKM. Tapi kata gurunya gak dilihat nilai remed UTS berapa, tapi dilihat nilainya, meningkat/menurun dari UTS.
Harus ditingkatkan nilainya!

Nilai Seni Rupa yang diambil (mungkin) dari nilai yang paling bagus selama mengerjakan tugas atau nilai tugas terakhir yang dikumpulkan.
Aku pernah mendapat nilai 88 yg tugasnya mencari macam-macam seni rupa murni dan terapan.
Di rapor tengah semester ganjil, nilai 88-lah yang dicantum di rapor.
Harus ditingkatkan nilainya!

Bahasa Jerman alhamdulillah memuaskan. Tapi harus ditingkatkan lagi!

English (Mulok) alhamdulillah memuaskan. Tapi harus ditingkatkan lagi!

Nilai Tekhnologi Informasi dan Komunikasi (TIK) alhamdulillah memuaskan. Tapi harus ditingkatkan lagi!

Jumat, 26 Oktober 2012

Doain ya agar postingan blog ini sampai 60/80 di tahun 2012

Doain ya agar postingan blog ini sampai 60/80 di tahun 2012 dengan artikel yang bermanfaat.
Soalnya di tahun 2010, jumlah postingan blogku ada 20.
Di tahun 2011, jumlah postingan blogku ada 40.
Aku pengennya nambah 20 / dikali 2 dari 40 (kalau bisa), biar postingan blog setiap tahun meningkat.